Gen-PRO: Inovasi Aplikasi Berbasis Mobile Apps Sebagai Sarana Promosi Kesehatan Dalam Mencegah Kebiasaan Merokok Anak Dibawah Umur
Gen-PRO: Inovasi Aplikasi Berbasis Mobile Apps Sebagai Sarana Promosi Kesehatan Dalam Mencegah Kebiasaan Merokok Anak Dibawah Umur Guna Membentuk Generasi Emas 2045
1] Muhamad Ali Yafi
1] Teknik Elektro,
Fakultas Teknik, Universitas Jember
Pendahuluan
Pada era
globalisasi dalam perkembangan teknologi saat ini, kebiasaan merokok bukan lagi
hal yang asing di kalangan masyarakat. Bahkan sebagaian orang merokok menjadi
sebuah kebiasaan dan menjadi kebutuhan hidup. Dalam kenyataannya dalam satu
batang rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen, 200 diantaranya sangat
berbahaya terhadap kesehatan dan tiga diantaranya yang paling berbahaya adalah
nikotin, tar, dan karbonmonoksida (Kusuma, 2012). Sehingga dapat dikatakan
bahwa rokok memiliki zat yang berbahaya terhadap tubuh.
Namun, kondisi saat ini kecenderungan merokok semakin
meningkat dari tahun ke tahun. Diketahui trend usia merokok meningkat
pada usia anak dan remaja, yaitu pada kelompok umur 10-19 tahun meningkat dari
7,2% di tahun 2013 menjadi 9,1% pada 2018, peningkatan sebesar kira – kira 20% (Kemenkes,19).
Prevelensi ini diperkirakan akan terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Dari prevelensi tersebt parahnya lagi usai perokok paling tinggi adalah dalam
usia-usia produktif yakni 15-19 tahun. Selain dari data dari Kemenkes, Global
Youth Tobacco Survey (GYTS) pada tahun 2019 juga menyatakan bahwa 40,6%
pelajar di Indonesia sudah pernah menggunakan produk tembakau, hal ini
menempatkan Idonesia sebagai negara dengan angka perokok remaja tertinggi di
dunia.
Hal ini lah yang tentunya sangat mengkhawatirkan karena
kebanyakan usia perokok aktif adalah para generasi muda Indonesia. Selain itu
juga dapat dipastikan bahwa anak-anak usia sekolah dasar sudah terkontaminasi
oelh perilaku-perilaku menyimpang akibat perilaku perokok di kalangan anak dan
remaja tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang bahaya rokok (Santi,
2013). Hal ini dikarenakan para anak – anak tersebut mendapatkan informasi yang
salah dan tidak pada tempatnya, bahkan informasi yang mereka dapatkan tidak
memuat mengenai bahaya merokok terhadap anak, bahwakan cenderung untuk menarik
generasi muda agar kecanduan tembakau dan nikotin.
Kebiasaam merokok terbukti menjadi penyebab utama kurang
lebih dari 25 jenis penyakit yang menyerang berbagai organ tubuh manusia.
Penyakit-penyakit tersebut antara lain adalah kanker mulut, esophagus, faring,
laring, paru, pankreas, kandung kemih, penyakit paru obstruktif kronis,
penyakit pembuluh darah, dan berbagai penyakit lainnya (Nurrurrahmah, 2015).
Paparan terhadap produk tembakau di usia dini tak hanya menciptakan perokok
seumur hidup, namun juga dapat berkontribusi terhadap stunting dan
menghambat pertumbuhan anak – anak. Selain itu juga dapat meningkatkan risiko
penyakit menular (PTM) kronis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Liem
(2016), pecandu rokok dapat mengalami gangguan psikologis yaitu kecemasan,
depresi atau perasaan sedih, marah, gelisah, sulit berkonsentrasi dan
kecenderungan perilaku kompulsif. Perasaan takut muncul akibat adanya aktivasi
bagian otak yaitu dorsal anterior cingulate cortex
(dACC) dan rostral anterior cingulate cortex (rACC) dan gangguan
panik berhubungan erat dengan aktivasi bagian otak yaitu hippocampus,
thalamus dan amygdala.
Saat
ini upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menekan dan pencegahan
yakni dengan membuat gambar berbahaya, membuat iklan masyarakat tentang bahaya
merokok dan menciptakan kawasan-kawasan bebas asap rokok yang diamanatkan dalam
Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 Pasal 115 (Kemenkes, 2013). Namun demikian,
tingginya angka prevelensi perokok di Indonesia diakibatkan oleh sarana program
dari pemerintah yang tidak berjalan semana waktunya, serta tidak langsung
ditujukan pada sasaran utama yaitu pada anak, sehingga hal itu diperlukan suatu
pembaruan metode dan media promosi kesehatan mengenai bahaya rokok sejak usia
dini. Dengan mengubah metode dan media promosi kesehatan pada anak dan generasi
muda diharapkan dapat memberikan kesadaran dan edukasi terhadap bahaya rokok.
Sehingga dapat diterapkan dalam suatu teknologi tepat guna sebagai media
pembelajaran anak.
Isi
Berdasarkan
latar belakang dan beberapa fakta diatas, maka penulis memberikan sebuah solusi
dengan inovasi aplikasi berbasis mobile apps sebagai media promosi kesehatan
dan pembentukan karakter yaitu dengan Gen-PRO. Media pembelajaran yang dimaksud
disini adalah media yang memanfaatkan teknologi ini merupakan salah satu wujud
dari pembentukan karakter pribadi anak yang baik yang berguna untuk masa depan
mereka. Dengan adanya aplikasi Gen-PRO ini diharapkan akan menurunkan
provelensi perokok utamanya siswa produktif dan anak-anak dan yang terpenting
yaitu dapat diaplikasikan dalam metode pembelajaran pada anak yang menarik, edukatif,
interaktif dan aplikatif.
Berbicara mengenai karakter merupakan
hal yang sangat penting serta mendasar. Mengingat pentingnya pembentukan
karakter terutama pada anak, maka dari itu institusi pendidikan memiliki
tanggung jawab untuk menanamkannya melalui proses pembelajaran (Zubaedi, 2013).
Dalam hal ini penguatan pendidikan karakter sangat penting karena berhubungan
dengan krisis moral pada generasi muda bangsa saat ini.
Pendidikan karakter hakikatnya merupaan integrasi antara
kecerdasan, dan akhlak mulia. Dengan pendidikan karakter, seorang akan memiliki
kecerdasan emosional yang baik. Menurut Dameria (dalam Mahmudah, S.,
2005), seseorang yang mempunyai
kecerdasan emosional yang baik
akan dapat dikenali melalui lima komponen yaitu self awareness (pengenalan
diri), self regulation (penguasaan diri), self motivation (motivasi diri), emphaty
(empati), dan
effective relationship (hubungan yang efektif).
Dalam pembentukan karakter
unggul pada anak, sangat diperlukan agar memunculkan kesadaran dan hati nurani yang baik berdasarkan sistem dan hukum nilai-nilai moral
masyarakat. Selain itu, anak juga telah memiliki dasar-dasar budi pekerti
yang baik yang sudah dibiasakan di sekolah.
Penyelenggaraan pendidikan karakter di sekolah secara efektif akan
mampu mendukung tumbuhnya karakter positif pada diri siswa dan mengalami pertumbuhan kualitas kepribadian ke arah yang lebih baik. Salah satu cara yang
paling efektif dalam menanamkan pendidikan karakter pada anak
sekaligus untuk memberikan edukasi terkait bahaya
merokok yaitu dengan menggunakan teknologi yang
dikemas dalam bentuk aplikasi game edukatif yaitu
dengan menggunakan
Gen-PRO.
Gen-PRO
merupakan salah satu aplikasi media promosi mengenai kesehatan yang bersifat
edukatif dan promotif, bertujuan untuk sarana edukasi mengenai bahaya akibat
rokok pada kalangan anak-anak dan usia produktif yang akhir-akhir ini menjadi trend
di masyarakat. Berikut adalah contoh tampilan aplikasi Gen-PRO.
Gambar 1. Gambar Tampilan Awal Aplikasi Gen-PRO
Pada
tampilan menu utama aplikasi Gen-PRO terdapat macam-macam sub menu utama.
Diantaranya adalah Permaianan, Pengaetahuan, dan Hallo Dokter. Adanya submenu
utama Hallo Dokter ini merupakan fasilitas yang ada pada Gen-PRO yang
dipergunakan untuk berkonsultasi mengenai kondisi anak tentang bagaimana cara
mengatasi masalah anak terkait kesehatan atau menghilangkan kebiasaan anak
untuk tidak merokok. Berikut penejelasan selengkapnya mengenai fitur Gen-PRO:
1. Permainan: fungsi permainan ini adalah sangat edukatif karena misi utama yang
harus diselesaikan apabila menginginkan naik level yaitu harus selamat dari kejaran monster. Monster yang dimaksud disini adalah berupa monster rokok.
2. Pengetahuan: pada sub menu pengetahuan ini sangat bermanfaat karena di dalam menu tersebut disajikan pengetahuan berupa informasi dan video
interaktif yang
dapat menambah
pengetahuan anak mengenai bahaya
merokok dan pentinya kesehatan.
3. Hallo Dokter: pada sub menu Hallo Dokter ini sangat berguna karena
dengan adanya aplikasi tersebut berfungsi sebagai media
sharing atau media konsultasi bagi kesehatan serta bagaimana antisipasi yang harus dilakukan
oleh orang tua. Pada Hallo Dokter
ini mempunyai kelebihan yaitu semua
pesan
akan
langsung dijawab
oleh dokter terkait secara langsung.
Gen-PRO selain menarik karena
dapat dikases dengan menggunakan
handphone android. Penggunaan Gen-PRO ini
bisa membantu para orang tua dalam mengadukan seluruh
permasalahan yang berkaitan dengan bahasa kesehatan dan tindakan yang
dilakukan pada anak terkait kebiasaan merokok. Dengan begitu semakin banyaknya pengguna android
maka Gen-PRO menjadi solusi praktis komunikasi dua arah antara tim kesehatan dan orang tua
secara cepat dan langsung. Dengan
hadirnya Gen-PRO yang terpenting yaitu dapat menjadi implementasi teknologi tepat guna dalam media pembelajaran anak
terkait media promosi kesehatan tentang bahaya rokok bagi kesehatan serta tindak prilaku anak.
Penutup
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik
adalah sebagai berikut:
1.
Gen-PRO
adalah aplikasi berbasis mobile Apps yang diperuntukkan sebagai penerapan
teknologi dalam media pembelajaran anak terkait promosi kesehatn untuk
menangani bahaya kebiasaan merokok.
2.
Gen-PRO
tersedia menu sarana untuk berkonsultasi atau sharing secara langsung
antara orang tua denga tim kesehatan yaitu dokter maupun pihak terkait.
3.
Fitur
Permainan berguna untuk mengasah otak terkait kecerdasan berstrategi pada anak.
Permainan yang dimaksud disini adalah dengan misi harus mendapatkan coin
sebanyak-banyaknya dengan lolos dari kejaran monster rokok, semakin banyak
jumlah coin yang berhasol dikumpulkan, maka kenaikan level permainan aan
semakin cepat
4.
Fitur
pengetahuan adalah fitur yang berguna untuk menambah pengetahuan anak terkait
kesehatan dan bahaya akan kebiasaan perilaku merokok.
5.
Para
orang tua membutuhkan sarana terkait solusi permasalahn yang timbul terkait
keresahan mengenai trend merokok pada kalangan anak-anak saat ini.
by. amikom.ac.id
Komentar
Posting Komentar